Senin, 11 April 2011

GUNDUL - GUNDUL PACUL


Buat Renungan saja.....
Masih ingat lagu "Gundul - gundul Pacul" ???
Gundul gundul pacul-cul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul-kul gembelengan
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Tembang Jawa ini konon diciptakan tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dkk yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yang dalam dan sangat mulia


  • Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Jadi gundul adalah kehormatan tanpa kepala.
  • Pacul/ cangkul  adalah alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. Jadi pacul adalah lambang kawula rendah dimana kebanyakan petani.
  • Gundul Pacul artinya adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Orang Jawa mengatakan Pacul adalah papat kang ucul ( 4 yang lepas)


Kemuliaan seseorang tergantung 4hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/ sesama.
2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata adil.
Jika 4 hal ini lepas, maka lepaslah kehormatannya.


Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain main dalam menggunakan kehormatannya.
Gundul - gundul Pacul cul artinya jika orang yang kepalanya sudah kehilangan 4 indera itu mengakibatkan :
- Gembelengan (congkak/ sombong)
- Nyunggi - nyunggi wakul kul artinya menjunjung amanah rakyat dengan GEMBELENGAN (sombong hati), akhirnya WAKUL NGGLIMPANG (amanah jatuh tidak bisa dipertahankan) SEGANE DADI SAK LATAR (berantakan sia - sia, tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar